Proyeksi Iklim dan Strategi Adaptasi Budidaya Padi SRI terhadap Perubahan Iklim Regional dengan Pendekatan Model Integrasi Iklim-Tanaman-Tanah-Air di NTT
Mitra pelaksana: Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM)
Location: Nusa Tenggara Timur
Period: April 2016-Mar 2018
Program berbasis action research ini ada dua, yaitu makro dan mikro. Pada skala makro: proyeksi iklim di masa mendatang dan investigasi hubungan antara produktivitas pertanian dan indeks iklim global yang diwakili oleh Southern Oscillation Index/Indeks Osilasi Selatan (SOI) dan Sea Surface Temperature/Suhu Permukaan Laut (SST). Pada skala mikro, akan dikembangkan model optimasi yang sesuai dalam penanaman padi System of Rice Intensification (SRI) yang memiliki potensi dikembangkan dengan produktivtas yang tinggi. Model optimasi tersebut meliputi iklim, air, manajemen pemupukan yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman, di mana dapat dijadikan salah satu strategi adaptasi melawan skenario perubahan iklim dan implikasinya pada keterbatasan sumberdaya air akibat perubahan iklim.
Keluaran:
Proyeksi iklim ke depan selama 30 tahun, rekomendasi sistem tanam padi metode SRI yang adaptif terhadap perubahan iklim, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya, dari keluaran utama tersebut, ada beberapa keluaran yang akan dicapai dalam action research ini; (i) Prediksi iklim 30 tahun ke depan dan pengaruh indeks iklim global (SOI dan SST) terhadap produksi pertanian di Nusa Tenggara Timur, (ii) Estimasi peningkatan produktivitas lahan (ton/ha) dengan metode SRI, dan (iii) Rekomendasi penanaman padi dengan metode SRI (atau rencana pengembangan pertanian berdasarkan SRI) yang akan mendasari kebijakan Pemerintah dalam sistem pertanian di NTT diserahkan ke pemerintah untuk dikembangkan, sebagai masukan pada RPJMD serta Capacity Building, dan akses teknologi berbasis aplikasi android maupun sms.