Bank Dunia Hibahkan 6,2 Juta Dolar untuk Program COREMAP di Raja Ampat
Waisai – Bank Dunia menyiapkan dana hibah 6,2 juta dolar untuk mengembangkan program Coral Reef Rehabilitation & Management Program-Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) di tiga titik Suaka Alam Perairan (SAP) Kabupten Raja Ampat.
Program COREMAP-CTI atau rehabilitasi dan pemeliharaan terumbu karang ini, difokuskan untuk 4 SAP, tiga diantaranya di Kabupaten Raka Ampat yakni SAP Kepulauan Waigeo sebelah barat, SAP Kepulauan Raja Ampat dan KKPD Raja Ampat.
Hal ini terungkap saat rapat bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, melalui satuan kerja Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Jumat (6/3/2020) di Waisai.
Direktur Eksekutif ICCTF, Tonny Wagey menjelaskan rapat koordinasi bertujuan mengkaji seluruh informasi untuk keberhasilan program
“Kami kumpulkan informasi unutk menyusun program fisik dan non fisik yang berdampak pada lingkungan dan sosial. Kunci keberhasilan program di Papua adalah keterlibatan masyarakat, terutama masyarakat adat,” paparnya.
Keterlibatan Bank Dunia menyediakan dana hibah sebagai donatur, sekaligus ambil bagian dalam pertemuan ini. Diskusi multi pihak ini memberi gambaran Pulau Wayag menjadi folus pekerjaan tahun ini.
“Pulau Wayag salah satu spot yang ramai dikunjungi, tetapi minim fasilitas. Proyek fisik dan non fisik akan dikerjakan di sini,” beber Wagey.
Suksesnya program yang dimaksud nantinya tak hanya berdampak pada pembangunan Raja Ampat secara umum. Namun lebih kepada manfaat bagi masyarakat di 3 SAP yang masuk program COREMAP-CTI Bank Dunia. (pzk/nn)
Sumber artikel dan foto: Nokennews.com pada Sabtu,7 Maret 2020 dengan judul “Bank Dunia Hibahkan 6,7 Juta Dolar untuk Program COREMAP di Raja Ampat”